JAKARTA - Dimas Beck mengaku memiliki hubungan kuat dengan Jakarta. Ibu Kota selalu dirindunya bila sedang berada di luar kota.
"Kalau lagi di luar kota bisa kangen ingin cepat pulang ke Jakarta, tapi setelah pulang kita disambut dengan macet," ungkap Dimas yang ditemui okezone di FX, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (22/6/2011).
Menurut aktor muda ini, Jakarta memiliki banyak potensi bagus sebagai jantung negara.
"Jakarta punya banyak potensi bagus. Pelan-pelan pemerintah mulai sadar dengan potensi tersebut, tinggal bagaimana kita memajukannya," imbuh Dimas.
Meskipun dengan segala kemacetan dan kesemrawutan Jakarta, lelaki dengan nama lengkap Dimas Kahlil Sudoyo Beck itu mengaku senang tinggal di kota yang dulu bernama Batavia.
"Walaupun macet di mana-mana, saya tetap senang tinggal di sini karena kita bisa menikmati acara seperti Bikes day dan Car Free Day hampir setiap pekan," katanya.
Aktor film Milli & Nathan itu mengimbau masyakat harus menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang membuat Jakarta menjadi tidak indah.
"Kalau orang masih buang sampah sembarangan, pada akhirnya orang lain tidak dapat menikmati potensi keindahan kota ini," tukasnya.(ang)
sumber:http://celebrity.okezone.com/read/2011/06/23/33/471690/dimas-beck-suka-program-car-free-day
"Kalau lagi di luar kota bisa kangen ingin cepat pulang ke Jakarta, tapi setelah pulang kita disambut dengan macet," ungkap Dimas yang ditemui okezone di FX, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (22/6/2011).
Menurut aktor muda ini, Jakarta memiliki banyak potensi bagus sebagai jantung negara.
"Jakarta punya banyak potensi bagus. Pelan-pelan pemerintah mulai sadar dengan potensi tersebut, tinggal bagaimana kita memajukannya," imbuh Dimas.
Meskipun dengan segala kemacetan dan kesemrawutan Jakarta, lelaki dengan nama lengkap Dimas Kahlil Sudoyo Beck itu mengaku senang tinggal di kota yang dulu bernama Batavia.
"Walaupun macet di mana-mana, saya tetap senang tinggal di sini karena kita bisa menikmati acara seperti Bikes day dan Car Free Day hampir setiap pekan," katanya.
Aktor film Milli & Nathan itu mengimbau masyakat harus menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang membuat Jakarta menjadi tidak indah.
"Kalau orang masih buang sampah sembarangan, pada akhirnya orang lain tidak dapat menikmati potensi keindahan kota ini," tukasnya.(ang)
sumber:http://celebrity.okezone.com/read/2011/06/23/33/471690/dimas-beck-suka-program-car-free-day
Tidak ada komentar:
Posting Komentar